Shop now to get your free shipping offer. SHOP NOW

Barefoot Sandals: Tren Running yang Wajib Kamu Ketahui

Barefoot Sandals: Tren Running yang Wajib Kamu Ketahui

Barefoot sandals menjadi tren yang semakin digemari di dunia running. Meski sudah ada sejak lama, nyatanya banyak yang baru mengenal cara berlari dengan alas kaki yang minimalis tersebut. 


Ada yang coba-coba dan suka. Ada juga yang lebih nyaman memakai sepatu khusus running saja. Harus diakui hal ini memang sangat personal dan tidak bisa dipaksakan, karena, mempengaruhi kenyamanan beraktivitas individu. 


Barefoot sandals sengaja didesain sangat simpel dan minimalis. Dengan tali yang dikaitkan pada pergelangan kaki sehingga resiko untuk terlepas saat digunakan sangat kecil. 


Baca juga: Ini Olahraga yang Bisa Kamu Lakukan Setelah Libur Lebaran


Mayoritas pengguna barefoot sandals ini sebagian besar ialah pelari yang masuk golongan minimalis. Mereka biasanya ingin merasakan sensasi alami seolah bersentuhan dengan tanah secara langsung tetapi masih memakai alas kaki. Dengan demikian tetap ada perlindungan bagi kaki dan menghindarkan resiko cedera ataupun terluka karena benda-benda tajam di jalan. 


Ada beberapa alasan mengapa barefoot sandals ini layak untuk dipertimbangkan dipakai lari. Berikut SUB telah merangkumnya untuk kamu. Simak artikel di bawah ini, ya. 


Gerakan Terasa Alami

Mengenakan barefoot sandals memungkinkan kakimu untuk bergerak tanpa ada yang menghalangi. Jari-jari kaki dapat terangkat dan melebar sebanyak mungkin karena tidak ada penghalang seperti ketika memakai sepatu. 


Sensasi ini banyak disukai lantaran kaki dapat bergerak lebih leluasa. Kelebihan lainnya barefoot sandal memiliki beberapa tipe yang bisa menyesuaikan bentuk kaki, misalnya kecil, lebar, dan sebagainya. 


Baca juga: Tertarik Coba Indoor Cycling? Ikuti Tips Berikut Ini


Ringan dan Anti Bakteri

Barefoot sandals didesain dengan berat yang sangat ringan. Hal itu selaras dengan tujuannya untuk memberi pengalaman seolah bertelanjang kaki saat memakainya. 


Dengan demikian, barefoot sandals tidak memberi beban berlebih pada kaki. Berbanding terbalik dengan sepatu running yang walau ringan tetapi terkadang tetap terasa agak berat. 


Karena desainnya terbuka, otomatis sirkulasi udara di sekitar kaki berjalan dengan baik. Hal tersebut membuat barefoot sandals ini disebut sebagai alas kaki anti bakteri dan anti bau karena tidak membuat kaki berkeringat layaknya sepatu. 


Serbaguna di Segala Medan

Kendati banyak yang menyebut barefoot sandals ini untuk berlari, nyatanya kegunaannya tidak terbatas hanya pada satu olahraga saja. Sandal tersebut bisa dipakai untuk beragam aktivitas. 


Misalnya saja jalan kaki, mendaki gunung, kayak di laut, hingga marathon. Semua bergantung dengan pemakainya. 


Keunggulan lainnya dari barefoot sandals ini adalah tahan lama. Jadi banyak yang suka karena tidak harus memperbaruinya dalam waktu dekat. 


Baca juga: Lakukan Hal Ini Setelah Ikut Marathon


Ukurannya Pas Dengan Kaki

Sebenarnya hal ini juga sangat personal. Setiap orang memiliki preferensi mengenai ukuran barefoot sandals. 


Hanya saja sangat disarankan untuk memilih barefoot sandals yang pas dengan kaki. Sandal jenis ini tidak butuh panjang ekstra pada bagian depan kaki. Jika sandal terlalu panjang, berpotensi tersangkut dan terjatuh. 


Ada baiknya jika membeli secara langsung daripada online. Karena kamu bisa mencocokkannya dengan bentuk kaki kamu secara langsung. Begitu pula dengan talinya apakah nyaman atau tidak. 


Tahan Segala Cuaca

Harus diakui berlari dalam kondisi cuaca hujan memang sangat membebani. Selain basah kuyup, sepatu juga menjadi lebih berat karena kemasukan air. Jadinya begitu sampai rumah, harus menjemur sepatu. 


Belum lagi potensi bau dan bakteri yang mengikuti setelahnya. Jadilah barefoot sandals ini sebagai jawaban atas kekhawatiran sebagian runner mengenai cuaca. 


Karena terbuka, pastinya sandal ini tahan terhadap segala cuaca. Dipakai saat hujan tidak masalah karena cepat kering. Makanya tidak sedikit yang menjadikannya sebagai alternatif ketika musim penghujan tiba. 


Meski demikian, beberapa peneliti dari Harvard menyebut tren memakai barefoot sandals memiliki dampak negatif. Berlari dengan sandal tersebut berpotensi memberi tekanan ganda pada otot, sendi, dan tulang. 


Terkadang tanpa disadari bagian kaki depan cenderung mencengkram alas kaki. Padahal sebaiknya kaki rileks seolah bertelanjang kaki ketika memakai sandal jenis ini. 


Stigma bahwa barefoot sandals bisa melindungi kaki dibanding bertelanjang kaki tidak sepenuhnya benar. Penelitian Harvard menyebut barefoot sandals bisa memberi beban pada kaki yang berujung konsekuensi bagi kesehatan karena meningkatkan resiko tarikan, ketegangan, hingga nyeri punggung. 


Itulah serba-serbi mengenai barefoot sandals. Apa kamu sudah pernah mencobanya? Bagaimana menurutmu? Share di kolom komentar, ya. 


Semangat selalu olahraganya!!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published